Sumanto ingin sektor lain yang ada di Jawa Tengah bisa ikut berkontribusi dalam perekonomian nasional.
“Selama ini kita hanya bergantung pada kebijakan pusat, bagaimana Pemprov Jateng juga bisa membuat terobosan dan menyumbangkan sektor lain. Kalau hanya mengandalkan sektor impor dari negara lain, ya hanya menghasilkan satu sektor,” jelas dia.
Baca Juga:
Wagub Jateng Minta Strategi Antisipasi Dampak Tarif Resiprokal Amerika Serikat
Ia menyebut, bidang riset berpotensi menjadi sektor penyumbang perekonomian di Jawa Tengah.
“Yang paling bisa kita manfaatkan itu riset, riset kita kurang. Bahkan di balai itu hanya menunggu saja, mencontoh saja, tidak ada inovasi baru. Itu yang harus kita lakukan biar ada sektor yang bisa kita tunjukan kepada provinsi lain,” kata Sumanto.
Lebih lanjut, Sumanto meyakini Jawa Tengah bisa unggul di sektor lainnya. Majunya sektor pertanian dan peternakan Jawa Tengah menjadi hal yang membuatnya optimis.
Baca Juga:
Aipda Robig Polisi Penembak Pelajar di Semarang Dijerat Pasal Berlapis
“Kita sudah bisa itu. Dalam hal peternakan dan pertanian, kita di pertanian itu nomor dua stelah Jawa Timur, karena hanya luas lahan saja yang menjadi produksi kita. Bahkan di peternakan, kambing itu kita nomor satu,” beber Sumanto.
Dengan besarnya potensi yang Jawa Tengah miliki, Sumanto meminta program Swasembada Pangan gagasan Presiden RI Prabowo Subianto bisa dimaksimalkan oleh Pemprov Jawa Tengah.
“Swasembada pangan bisa juga merembet ke sektor lain. Seumpama kita membutuhkan APBD kita, kita mau membantu ptetani dalam sektor traktor, sektor lain juga harus digerakkan,” pungkas Sumanto.