Ia mengatakan bibit ternak yang dihasilkan, antara lain sapi, kambing, itik, dan ayam, serta siap menjamin kualitas ternak sebelum dipasarkan kepada masyarakat.
"Kita juga melakukan pendampingan kepada peternak agar mereka bisa menerapkan prinsip 'good breeding practice' sehingga ternak yang dihasilkan betul-betul layak untuk dikembangkan sebagai ternak bibit yang ada di Jawa tengah," katanya.
Baca Juga:
Gubernur AH dan DPRD Tidak Berani Menolak Permintaan Hibah Kejati Sulteng Rp4 Miliar di Tengah Seruan Efisiensi Prabowo
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]