“Tadi malam (Minggu) kan banyak polisi yang datang ke sini. Katanya ada yang dibawa ke Polrestabes Semarang. Motornya di tempat temannya di Srondol Kulon, belakang ADA,” katanya.
Perempuan ini menyebutkan, korban Supriadi sering ke luar bermain dan terkadang ikut kerja proyek.
Baca Juga:
Temuan Kuburan Massal di Palestina: Nyaris 200 Mayat Dievakuasi
“Kalau punya musuh apa tidak, saya tidak tahu. Tapi temannya banyak. Dia ketika masih SD sama anak saya. Dia punya adik, sudah menikah, dan punya anak. Kalau dia (korban) belum menikah,” bebernya.
Terkait penyebab meninggalnya korban, para tetangga juga belum mengetahui secara pasti. Namun sumber ini menyebutkan pihak orang tua sempat kebingungan lantaran korban tidak pulang rumah dan tidak bisa dihubungi melalui handphone.
Kapolsek Semarang Barat Kompol Dicky mengatakan, sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban.
Baca Juga:
Bawa Mayat Pamannya ke Bank untuk Teken Utang, Wanita Ini Diciduk Polisi
“Belum diketahui ada luka apa tidak, harus dengan otopsi. Silakan langsung ke Kasatreskrim apa Kapolrestabes,” katanya.
Kapolsek menambahkan, di tubuh korban terdapat tato bertuliskan Dianita Aurellia. Kemudian di punggung bertato Naga kombinasi. Kedua lengan tangan korban juga bertato.[gab]