Jateng.WahanaNews.co, Semarang -Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, memastikan stok komoditas beras di wilayahnya aman hingga tiga bulan ke depan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang Bambang Pramusinto di Semarang, Jateng, Kamis (7/3/2024), menyebutkan persediaan beras tercatat mencapai 58.000 ton.
Baca Juga:
Lebaran Idulfitri 1446 H, PLN Jawa Barat Sukses Jaga Pasokan Listrik Andal
Sedangkan, kebutuhan beras setiap bulannya untuk konsumsi masyarakat sekitar 15.000 ton, sehingga persediaan beras masih mencukupi hingga tiga bulan ke depan.
Apalagi, kata dia, masih akan ada suplai stok beras lagi dari Bulog dan distributor lainnya yang akan menahan laju harga beras, sedangkan untuk komoditas lainnya juga dipastikan aman.
Ia mengatakan berbagai langkah antisipasi kenaikan harga beras dan pengendalian harga komoditas strategis lainnya menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah terus dilakukan.
Baca Juga:
Siaga Penuh, PLN Jabar Sukses Jaga Keandalan Listrik di Momen Lebaran Idulfitri 1446 H
"Kami lakukan monitoring melibatkan semua pihak, hingga ke level bawah ikut memonitor. Harapannya, jangan sampai ada yang menumpuk bahan pangan dan spekulan-spekulan," katanya.
Bambang mencontohkan kegiatan Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman) yang digencarkan menjelang Ramadhan sangat membantu masyarakat untuk mengakses kebutuhan pokok strategis dengan harga terjangkau.
Menurut dia, Pak Rahman merupakan bentuk kolaborasi antara Pemkot Semarang, Bulog, pihak swasta, BUMP, dan pelaku pangan yang menggelar pasar murah bagi masyarakat yang membutuhkan.