"Rencana saya ingin bunuh diri bersama anak saya," tuturnya.
Ibu dan anak tersebut datang untuk menginap satu malam di kamar hotel pada Senin (9/5). Sehari setelahnya, pihak hotel tidak mendapat konfirmasi perpanjangan waktu menginap.
Baca Juga:
Eks Menlu RI Retno Marsudi Diangkat jadi Dewan Direksi Perusahaan Energi Singapura
Peristiwa tersebut dapat diungkap seusai pihak hotel membuka paksa kamar nomor 229 lantaran waktu menginap telah selesai.
Saat itu ditemukan pelaku bersama anaknya tampak berbaring di atas tempat tidur. Pelaku tampak lemas dengan leher terjerat handuk, di samping anaknya telah tak bernyawa.
"Korban waktu itu sedang tidur memegang mobil mainannya dibekap oleh pelaku sampai meninggal dunia," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar dalam keterangan pers.
Baca Juga:
Buka Kejuaraan Nasional Renang Antar Klub Se-Indonesia, Wamenpora Harap Dapat Lahirkan Atlet Berprestasi
Setelah mengetahui anaknya tak bernyawa, pelaku berusaha mengakhiri hidupnya dengan meminum cairan sabun yang ada di kamar hotel.
"Dibekap setelah mendapatkan telepon dari resepsionis, kurang lebih pukul 13.00 WIB," ujarnya.
Kombes Irwan menyebut, selama di hotel pelaku sempat mencari cara untuk melakukan bunuh diri bersama anaknya melalui berbagai sumber di internet.