Namun ketika Rudy menyampaikan ke kakaknya ternyata isinya meminta bantuan sembako.
"Mas Pur baru pertama kali ini kirim surat dan itu sudah lama tidak ketemu kakak saya. Kakak saya belum sempat menemui malah meninggal dunia," ujarnya.
Baca Juga:
Sambut HLN ke-80, PLN Nyalakan 42 Rumah Warga Kurang Mampu di Klaten
Diberitakan sebelumnya, Purwanto usia sekira 50 tahun tewas tersambar kereta api,Rabu (30/3/2022) sekira pukul 05.30 WIB.
Mas Pur, sapaanya, tewas dilibas kereta di perlintasan Jalan Damarwulan II, Karangayu, Semarang Barat.
Pria gelandangan itu sebelumnya tiduran di rel kereta api.
Baca Juga:
PLN Nyalakan Harapan: 31 Keluarga di Tapanuli Tengah Kini Nikmati Listrik untuk Pertama Kalinya
Ia tak menghiraukan teriakan warga ketika kereta akan melintas.
Akibatnya, tubuh pria itu hancur dilibas kereta Kaligung Semarang-Cirebon yang melaju dari timur ke barat.
"Iya, tubuh korban hancur pada misah semua," papar warga Bayu kepada wartawan.