WahanNews-Jateng | PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) senilai Rp86 juta kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Bangkit Mandiri di Desa Kalibogor, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal.
Bantuan berupa mesin pengemasan produk, di antaranya mesin kemasan sachet ukuran 10-100 gram dan 100-500 gram serta mesin vacuum sealer, diharapkan mengangkat perekonomian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk dapat naik kelas.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Selama ini, KUB Bangkit Mandiri yang beranggotakan 35 orang menjalankan usaha pengolahan dan pengembangan bubuk kopi robusta dan excelsa yang dirintis sejak tahun 2017.
Kelompok ini juga memiliki produk kopi bubuk kemasan dengan merek Bagor Mas yang dipasarkan tidak hanya di Kendal namun juga ke kota Semarang, Yogyakarta, hingga kota-kota lainnya di luar Pulau Jawa.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT), Djarot Hutabri EBS, mengatakan program ini merupakan salah satu upaya PLN dalam mendukung pengembangan UMKM kopi daerah yang juga selaras dengan target pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin kedelapan. Saat ini, kopi merupakan salah satu komoditas hasil perkebunan yang mempunyai peran penting dalam kegiatan perekonomian di Indonesia.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
"Di tengah maraknya bisnis kopi yang terus berkembang meski dalam kondisi pandemi Covid-19, kami ingin mendukung usaha masyarakat untuk turut berkontribusi mengembangkan industri kopi daerah. Oleh sebab itu, melalui program TJSL kami memberikan bantuan mesin pengemasan sachet dan mesin vacuum sealer dengan harapan dapat meningkatkan daya jual dan semakin memperluas pemasaran produk kopi yang dijalankan oleh warga Desa Kalibogor," jelas Djarot dalam keterangan resminya, Selasa (31/5/2022).
Djarot berharap bantuan yang diberikan dapat dipergunakan dengan baik sehingga berimbas pada kesejahteraan para petani di Desa Kalibogor.
"Bisnis kopi akan sangat berkembang jika petani kopi mampu menjual langsung produknya ke penikmat kopi," ujarnya.