Adapun, Ketua KUB Bangkit Mandiri Umar Said mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh PLN. Bantuan mesin kemasan sachet otomatis dan vacuum sealer ini diharapkan dapat meningkatkan daya jual dan pemasaran produk kopi Bagor Mas sehingga turut meningkatkan pendapatan para anggota kelompok maupun perekonomian daerah.
"Terima kasih kami kepada PLN yang sudah memberikan bantuan di bidang produksi dan pengemasan kepada kelompok KUB petani kopi Bangkit Mandiri. Semoga dengan bantuan ini produksi dan penjualan kopi kami dapat terus meningkat dan produk kami pun dapat semakin dikenal luas," ungkapnya.
Baca Juga:
Kalimantan Selatan Tuan Rumah, Ini Arti dan Makna Logo Resmi HPN 2025
Selama ini, KUB Bangkit Mandiri memasarkan produk kopi bubuk premium di sekitar kedai dalam bentuk kemasan standing pouch ukuran 150 gram. Dengan bantuan mesin kemasan otomatis dari PLN, produk kopi bubuk curah rencananya dapat dikemas dengan ukuran sachet kecil antara 10-100 gram dan 100-500 gram untuk konsumsi langsung masyarakat.
"Dengan keterbatasan kami dan mahalnya biaya kemasan besar tadi, kami ada target untuk memperluas pemasaran ke toserba dan warung-warung kecil dengan membuat kemasan kopi bubuk dalam bentuk sachet," katanya.
"Kami juga menargetkan dapat menambah produksi kopi minimal hingga 10 kilogram tiap bulannya, dari semula 75 kg menjadi 85 kg per bulan dan mengurangi biaya produksi pengemasan. Ke depannya akan kami jual ke warung-warung kecil di sekitar kedai," sambungnya
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Seperti diketahui, KUB Bangkit Mandiri mengembangkan tiga varian biji kopi, yaitu varian kopi Robusta, Excelsa, dan Arabica.
Umar pun bercerita, biji kopi tersebut ditanam langsung dari dataran tinggi pegunungan perahu Desa Kalibogor oleh anggota KUB Bangkit Mandiri yang mayoritas merupakan petani kopi.
Kopi ini diolah melalui proses pemetikan buah merah yang kemudian disortir untuk dipilih buah ceri kopi terbaik, diseragamkan kemudian dijemur di bawah sinar matahari untuk proses pengeringannya. Saat proses penjemuran, biji kopi harus di bolak-balik agar kering merata untuk menghindari jamur.