Pada kesempatan yang sama, Hasanudin mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh BI. Ia mengatakan sebetulnya total uang miliknya yang terbakar ada Rp25 juta, namun tidak sepenuhnya masih bisa diidentifikasi.
"Sebetulnya di lemari ada Rp10 juta, di kardus ada Rp10 juta, Rp5 juta ada di kotak kayu. Waktu kejadian itu mau ambil nggak sempat," katanya.
Baca Juga:
Bulan Ramadan, Bank Indonesia: Saldo Uang Layak Edar (ULE) di Kas Titipan Kota Sorong Saat Ini Sebesar Rp279 Miliar
Menurut dia, uang miliknya dan milik anaknya Muhammad Apriyanto tersebut dikumpulkan sejak lima tahun lalu dari hasil berjualan angkringan.
Ia mengaku berusaha mengikhlaskan uang terbakar yang tidak dapat diidentifikasi tersebut.
"Yang masih bisa didapat ini alhamdulillah, disyukuri. Yang sudah kebakar ya gimana ya, ikhlasin lah," katanya.
Baca Juga:
Survei BI Februari 2025: Keyakinan Konsumen Terhadap Ekonomi Tetap Kuat
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]