Sebagai informasi PKL Alun-alun Klaten direlokasi menyusul proyek penataan yang dijadwalkan mulai Juni. Setelah proyek penataan rampung, kawasan alun-alun dipastikan steril dari PKL.
Dari data terakhir, ada 136 PKL kuliner, 69 pedagang nonkuliner, dan 19 pedagang yang menyediakan wahana permainan.
Baca Juga:
Pemerintah Kudus Pastikan Pemenuhan Elpiji Bersubsidi dengan HET Rp18.000 untuk PKL
Pemkab menyiapkan tempat relokasi, yakni di sepanjang Jl Bali untuk PKL kuliner dan kawasan Taman Nyi Ageng Rakit Rawa Jombor untuk PKL nonkuliner dan wahana permainan.
Proyek relokasi Alun-alun Klaten dibiayai APBD Klaten Rp9 miliar. Proyek penataan alun-alun ditujukan untuk mengembalikan fungsi alun-alun sebagai ruang terbuka hijau dan ruang publik.
Rencananya ada penambahan beberapa fasilitas di kawasan tersebut, seperti wahana permainan dan olahraga. Sebelumnya, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, mengatakan sudah ada kesepakatan tenggat waktu relokasi PKL Alun-alun Klaten paling lambat pada Sabtu (18/6/2022).[zbr]