Sambungnya, Bank Indonesia Solo telah menyiapkan kebutuhan uang tunai sebesar Rp 4,9 triliun bagi masyarakat Soloraya baik dari segi kualitas uang, jumlah, dan jenis pecahan yang cukup dan sesuai.
Selain itu untuk memperluas layanan penukaran uang, Bank Indonesia Solo mengintensifkan kerjasama dengan Perbankan termasuk Asbisindo dan Perbarindo serta PT Pegadaian dan PT Pos Indonesia.
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
"Penukaran uang pecahan kecil akan dilayani di 191 titik loket layanan yang tersebar di kantor Bank Umum, Bank Syariah, BPR/S, Pegadaian, dan Kantor Pos di wilayah Solo Raya. Waktu pelayanan setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat mulai tanggal 4 April 2022 sampai dengan 29 April 2022, sesuai jam layanan yang ditetapkan," jelasnya.
Layanan penukaran uang tersebut, lanjut dia, tidak dipungut biaya alias gratis. Untuk memudahkan masyarakat mengidentifikasi kantor Bank, Pegadaian dan Pos yang melayani penukaran, maka akan dipasang spanduk informasi layanan penukaran di depan kantor masing-masing.
Nugroho menambahkan, pada prinsipnya, Bank Indonesia Solo tidak melakukan pembatasan jumlah penukaran, sehingga masyarakat dapat menukarkan pecahan sesuai dengan kebutuhannya.
Baca Juga:
Mulai Minggu Ini, Deretan Film Blockbuster Big Movies Platinum GTV Siap Temani Akhir Tahunmu!
Namun demikian, untuk pemerataan pemenuhan kebutuhan uang pecahan kecil di masyarakat, perlu diatur pelaksanaannya.
Selanjutnya dalam layanan penukaran uang, masyarakat diimbau agar selalu tertib dan mematuhi ketentuan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku.
Masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan penukaran uang melalui jasa penukaran uang tidak resmi atau perantara lainnya.