"Sementara itu, cadangan batubara bisa jadi hanya beberapa persen saja dan kebutuhan energi domestik harus mengimpor. Sumber energi terbarukan ini bisa menjadi sumber energi yang sangat penting. Saya senang Jawa Tengah menjadi tempat dimana kami bersama PT Indonesia Power menawarkan PLTS terapung ini,” katanya.
Dari hasil studi yang dilakukan, nantinya kapasitas listrik yang dihasilkan untuk Waduk Kedung Ombo sebesar 100 Megawatt, sedangkan Waduk Gajah Mungkur memiliki kapasitas 175 Megawatt.
Baca Juga:
Bendungan Sadawarna Mulai Difungsikan, Jokowi: Kalau Produksi Padi Tak Naik, Awas Ya!
Raymond menyebutkan bahwa pihaknya tengah melakukan persetujuan lelang dan mencari mitra.
Kemudian, masa konstruksinya rencana akan dilakukan pada 2023 mendatang.
Tahun ini persetujuan selanjutnya lelang.
Menurut Raymond, kelebihan lain penggunaan surya cell diatas waduk yakni tidak membutuhkan pembebasan lahan dan persetujuan warga lantaran berdiri diatas permukaan air waduk.
Baca Juga:
Bendungan, Bendung, Dam, Embuk dan Waduk, Apa Bedanya?
“Pemanfaatan PLTS juga relatif murah, karena tidak perlu membebaskan lahan dan tidak ada konflik agraria karena proses pembebasan lahannya sudah selesai sejak dulu.
Jadi urusan agraria ini selesai hingga harganya bisa relatif murah, perkiraan kami hanya di tiga 3 sen per kilo per kWh,” bebernya.[gab]