"Dugaan penganiayaan itu sangat tidak manusiawi dan mengangkangi hukum, saya mengecam keras," tegas Joko Sutopo kepada TribunSolo.com, Jumat (4/2/2022).
Jekek, begitu juga dia disapa berencana akan segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut hingga muncul fakta sebenarnya.
Baca Juga:
Wali Kota Jakarta Barat Minta FKDM Sukseskan Pilkada DKI Aman
"Kita tidak mentoleransi kegiatan yang meresahkan ataupun tindakan arogan. Apalagi kalau sampai berpotensi menimbulkan korban jiwa. Ini yang harus diantisipasi," kata Jekek.
Ketua DPRD Wonogiri, Sriyono, mengaku sedih dan menyayangkan atas dugaan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh oknum bank plecit itu.
Menurut Sriyono, di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti ini, semestinya semua pihak harus bersinergi untuk membangkitkan ekonomi.
Baca Juga:
Ketua Sementara DPRD Kota Sungai Penuh H. Albizar, ST, M.Pd Hadiri Acara Pengkuhan PJS Walikota Secara Zoom Meeting
Dia menjelaskan, pemerintah perlu menata sistem keuangan yang menyangkut kepentingan masyarakat.
Terlebih pernah ada kasus ibu yang depresi hingga bunuh diri karena teror yang dilakukan oleh pihak pinjaman online di Giriwoyo beberapa waktu lalu.
"Semuanya kan ada regulasinya. Maka negara harus hadir menata kembali sendi-sendi ekonomi rakyat," kata dia.[non]