"Biasanya istri saya kalau hamil, dua bulan baru ke bidan. Tiga kali begitu, kan anak kami tiga orang," aku Hartanto.
Sementara itu, dia juga meyakini dugaan istrinya telah mengalami keguguran pada Selasa (1/2/2022) lalu.
Baca Juga:
Wali Kota Jakarta Barat Minta FKDM Sukseskan Pilkada DKI Aman
"Itu berdasarkan pengakuan sang istri," aku dia.
Usai mengalami penganiayaan, kata dia, sang istri mengeluarkan gumpalan darah. Setelahnya, istrinya merasa sakit perut dan dirawat di rumah sakit.
Sementara itu, dia tak mengetahui secara pasti bagaimana istrinya dianiaya. Pasalnya saat kejadian dirinya sedang berada di rumahnya.
Baca Juga:
Ketua Sementara DPRD Kota Sungai Penuh H. Albizar, ST, M.Pd Hadiri Acara Pengkuhan PJS Walikota Secara Zoom Meeting
"Paginya saya lihat kok kakinya seperti pincang begitu," kata dia.
Di sisi lain, menurutnya istrinya biasa mencarikan nasabah untuk bank plecit itu. Kemudian para nasabah meminjam uang dari bank plecit.
Yang pasti, kata dia, dirinya tak terima dengan perlakuan kepada istrinya yang diduga dianiaya oleh oknum bank plecit tersebut.