"Beberapa jalan lubang dan sebagainya kami minta cepat dan pola pengadaan barang jasanya dengan e-katalog ternyata lebih cepat. Kemarin saya ke Jepara juga sama, dengan e-katalog. Waktunya tidak lebih dari seminggu, mereka sudah bisa bekerja," jelas Ganjar.
"Kami koordinasi juga dengan pusat, karena beberapa jalan milik nasional, umpama selatan itu penerangannya ternyata masih kurang. Padahal kemungkinan itu akan dilewati banyak. Nah, kami akan carikan yang sifatnya penerangan sementara," katanya.
Baca Juga:
Kawal Arus Mudik Hingga Balik Lebaran 2024, PLN Siaga di Zona Utama Transportasi Publik
Untuk menghadapi kedatangan pemudik di tol, Ganjar menjelaskan, nanti akan mengajak pengelola rest area untuk rapat. Hal itu terkait manajemen rest area yang selalu penuh di puncak arus mudik dan balik.
"Masukan bagus dari Pak Kapolda agar pemilik rest area diajak rapat, Insyaallah Selasa depan kami akan ajak rapat sehingga manajemen di rest areanya akan bisa berjalan dengan baik," ujarnya.
"BBM kita minta untuk pasti ada, Pertamina udah nyiapin. PLN termasuk SPKLU-nya kami minta untuk menyiapkan karena bukan tidak mungkin mobil listrik juga dipakai (mudik)," pungkas Ganjar.[mga]