WahanaNews-Jateng | Kumpulan pemuda yang sedang asik nongkrong di Bong Cino atau Kuburan Cina, Kuripan, Pekalongan, Jawa Tengah, alami kejadian memilukan.
Mereka menjadi korban perampasan oleh seorang yang mengaku pegawai Dinsos Kota Pekalongan.
Baca Juga:
300 Siswa SD dan SMP Ikuti Lomba English For Dairi
"Hp saya dan teman-teman dirampas orang dengan mengaku pegawai Dinsos Kota Pekalongan. Kejadiannya, Senin (28/3/2022) malam sekitar pukul 20.00 WIB," kata RN (16) warga Kuripan kepada wartawan, saat laporan ke Polsek Selatan, Selasa (29/3/2022).
Ia menceritakan, awalnya ia sedang nongkrong dan mainan handphone di bong cina bersama teman-temannya, tiba-tiba ia didatangi seorang laki-laki berpawakan kekar, botak, dan berkulit hitam langsung merampas handphone.
"Ujug-ujug (tiba-tiba) orang itu datang sendirian dan jalan kaki, langsung merampas handphone dan bilang nama saya Ahmad pegawai Dinsos Kota Pekalongan serta kerjanya di RPSBM," katanya.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Gelar Rapat Koordinasi Desk Pilkada Dairi, Ini Kesiapannya
Saat ia dan teman-temannya mau mengambil handphonenya kembali, mereka mendapatkan ancaman dari pelaku tersebut.
"Diancam mau diteriaki maling, dipukul, dan yang perempuan mau diperkosa."
"Yang dirampas itu 4 handphone," ucapnya.
RN mengungkapkan, saat kejadian suasana di sekitar lokasi ramai.
Ia mengatakan, orang yang mengaku pegawai Dinsos berkata jika mau ambil handphone untuk datang ke kantor RPSBM di Kuripan.
"Saya bersama teman-temannya suruh ke kantor RPSBM yang ada di Kuripan sekitar pukul 09.00 WIB atau 15.00 WIB, jika mau mengambil handphonenya," katanya.
Setelah merampas handphone, ia bersama temannya diminta untuk pulang ke rumah.
Setelah datang ke kantor RPSBM, ternyata tidak ada orang yang namanya Ahmad yang merampas handphone milik ia dan teman-temannya.
"Tadi pagi saya bersama teman-teman datang ke kantor RPSBM untuk mengambil handphone, tetapi pegawai yang namanya Ahmad tidak bekerja di situ. Akhirnya kami langsung datang ke Polsek Pekalongan Selatan untuk laporan atas kejadian ini," ucapnya.
Sementara itu Kapolsek Pekalongan Selatan Kompol Basuki Budi Santoso membenarkan atas kejadian tersebut.
"Betul tadi ada laporan para remaja yang handphonenya diambil orang yang mengaku dari Dinsos Kota Pekalongan. Atas kejadian tersebut, saya memerintahkan anggotanya untuk melakukan pengecekan dan pemeriksaan," katanya.
Dari hasil laporan, pelaku ini mengambil handphone milik remaja yang sedang nongkrong di sekitar kuburan cina Kuripan.
Bahkan, apabila tidak menyerahkan handphone mereka ini diancam.
"Pelaku meminta dengan pengancaman dan mereka melawan maka akan diteriaki maling, lalu yang perempuan diancam akan diperkosa," imbuhnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang nongkrong di sekitar lokasi untuk selalu berhati-hati ketika berada di sekitar lokasi, lebih-lebih bermain handphone di tempat umum karena akan memicu tindak kejahatan. [non]