Jatneg.WahanaNews.co | PT PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) berupaya memperkuat sistem kelistrikan melalui penambahan infrastruktur dengan memasang dan melakukan pemberian tegangan Trafo Mobile 3 di Gardu Induk 150 kV Jepara.
General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah Tejo Wihardiyono melalui keterangan tertulisnya di Solo, Kamis mengatakan trafo mobile berkapasitas sebesar 30 MVA tersebut akan menambah pasokan listrik sebesar 24 MW.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Ia mengatakan Gardu Induk 150 kV Jepara sebelumnya mengoperasikan dua trafo berkapasitas 2x60 MVA dengan pembebanan yang sudah cukup tinggi.
"Kondisi ini bahkan dapat memicu terjadinya indikasi overload pada sisi primer trafo eksisting," katanya.
Ia mengatakan pembebanan rata-rata trafo yang beroperasi di GI Jepara pada tahun 2021 sudah mencapai 72,06 persen untuk trafo 1 dan 76,51 persen untuk trafo 2.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Dengan demikian, penambahan trafo mobile 3 berkapasitas 30 MVA ini mampu mengevakuasi daya dari trafo eksisting dan meningkatkan keandalan serta fleksibilitas operasi di GI 150 kV Jepara," katanya.
Ia mengatakan untuk pengerjaan 3 GI Jepara ini membutuhkan waktu selama 24 hari, yakni sejak dimobilisasi dari Gardu Induk 150 kV Pekalongan pada 27 Juni lalu hingga dilakukan penambahan pasokan listrik pada Rabu (20/7).
Menurut dia, tim PLN UPT Semarang menerjunkan sebanyak 33 personil untuk melakukan rangkaian pekerjaan penambahan trafo tersebut, yakni mulai dari proses mobilisasi, melakukan perbaikan anomali, melakukan mobilisasi kubikel, melakukan pengujian dan komisioning, hingga melaksanakan proses pemberian tegangan.