Jateng.WahanaNews.co | Produsen jenang di Kabupaten Kudus berencana menaikkan harga akibat dampak kenaikan tarif listrik per 1 Juli 2022.
Pemilik Jenang Karomah, Masfuah Enti Aliah menjelaskan, setiap bulannya biaya listrik yang dikeluarkan mencapai Rp 2 juta.
Baca Juga:
Tarif Listrik Triwulan IV Tidak Naik, PLN Jaga Pelayanan Listrik Tetap Andal
Pasalnya, pelanggan PLN yang memiliki daya 5.000 VA itu menggunakan listrik untuk tenaga robot pengaduk jenang.
"Sebulan biasanya Rp 2 juta untuk listrik saja. Tapi kalau ada kenaikan tarif listrik ini belum tahu berapa," ujarnya.
Masfuah menyampaikan, berencana menaikkan harga jenang yang dijualnya jika kenaikannya terlalu tinggi.
Baca Juga:
Bebani Konsumen Listrik, YLKI Desak Pemerintah Batalkan Power Wheeling
"Kalau kenaikannya terasa, kemungkinan harganya juga akan naik Rp 500 sampai Rp 1.000," ujar dia.
Namun, bila kenaikan tarif listrik itu tidak terlalu signifikan. Pihaknya tidak akan meningkatkan harga jenangnya.
"Kami akan lihat dulu berapa kenaikannya, bisa juga tidak naik harga jenangnya. Dampaknya kepada kami keuntungannya berkurang sedikit," jelas dia.