Jateng.WahanaNews.co | Produsen jenang di Kabupaten Kudus berencana menaikkan harga akibat dampak kenaikan tarif listrik per 1 Juli 2022.
Pemilik Jenang Karomah, Masfuah Enti Aliah menjelaskan, setiap bulannya biaya listrik yang dikeluarkan mencapai Rp 2 juta.
Baca Juga:
Bulan Ramadan, PLN Berikan Diskon 50% untuk Tambah Daya Listrik
Pasalnya, pelanggan PLN yang memiliki daya 5.000 VA itu menggunakan listrik untuk tenaga robot pengaduk jenang.
"Sebulan biasanya Rp 2 juta untuk listrik saja. Tapi kalau ada kenaikan tarif listrik ini belum tahu berapa," ujarnya.
Masfuah menyampaikan, berencana menaikkan harga jenang yang dijualnya jika kenaikannya terlalu tinggi.
Baca Juga:
Bulan Ramadan, PLN Berikan Diskon 50% untuk Tambah Daya Listrik
"Kalau kenaikannya terasa, kemungkinan harganya juga akan naik Rp 500 sampai Rp 1.000," ujar dia.
Namun, bila kenaikan tarif listrik itu tidak terlalu signifikan. Pihaknya tidak akan meningkatkan harga jenangnya.
"Kami akan lihat dulu berapa kenaikannya, bisa juga tidak naik harga jenangnya. Dampaknya kepada kami keuntungannya berkurang sedikit," jelas dia.