WahanaNews - Jateng | General Manager PLN UID Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta, AB Wahyu Jatmiko menyampaikan bahwa PLN berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama di provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Hal itu disampaikan pada acara Priority Customer Gathering di sebuah hotel di Semarang, Jumat (2/12/2022) yang merupakan bentuk apresiasi PLN kepada Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) dan Konsumen Layanan Prioritas yang memiliki sumbangsih lebih dalam membangun Provinsi Jawa Tengah serta Daerah Istimewa Yogyakarta
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
"Silakan fokus memajukan Industri, urusan Kelistrikan serahkan pada Kami. Kami di sini tidak sendiri, di sini ada PLN Unit Transmisi, PLN Unit Pengatur Beban, anak perusahaan seperti PT. Haleyora Power dan ICON+ yang siap menyediakan layanan kelistrikan dengan konsep one stop solution termasuk layanan operasi pemeliharaan, instalasi listrik, dan internet" kata Jatmiko.
Saat ini, kata dia, PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta memiliki 10 Konsumen Tegangan Tinggi dari delapan perusahaan besar di Indonesia baik swasta maupun BUMN.
Total daya dari 10 konsumen tegangan tinggi ini adalah sebesar 439,5 MVA, dengan konsumsi listrik hingga Oktober 2022 mencapai 987,2 GWh yang berkontribusi terhadap pertumbuhan pemakaian tenaga listrik sebesar 4,86 persen dibanding tahun 2021 (yoy).
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Pertumbuhan pemakaian tenaga listrik tersebut merupakan salah satu penopang perekonomian di wilayah provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta menjadi semakin menggeliat.
Pembangunan ketenagalistrikan pelanggan-pelanggan infrastruktur terus dilakukan untuk memenuhi permintaan yang semakin besar. Terutama, dengan masuknya beberapa Kawasan-kawasan industri baru seperti Kawasan Industri Terpadu Batang, Kawasan Industri Kendal, Kawasan Industri Segayung Batang dan Kawasan Industri Sayung Demak yang akan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi khususnya di Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta.
"Saya sangat mengapresiasi kinerja PLN saat ini yang sangat mendukung investasi di Jawa Tengah, dengan berbagai program unggulan seperti REC (Renewable Energy Certificate) dengan memberikan jaminan listrik berkualitas yang bersumber dari Energi Baru Terbarukan, yang tentu akan membuat produk anda laris di pasar internasional," ujar Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko.