WahanaNews-Jateng | Perasaan bahagia dan senang tidak bisa ditutupi Mbah Pariyem (75). Bahkan, air mata bahagia tak terasa menetes pelan menyusuri kerut di keriput pipinya.
Warga Desa Kepuhsari, Kecamatan Manyaran di Kabupaten Wonogiri itu akhirnya bisa menikmati listrik di rumahnya sendiri.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Kebahagiaan Mbah Pariyem bertambah berkali lipat, ketika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga datang ke rumahnya melihat proses penyambungan listrik gratis.
Mbah Pariyem mengaku, dirinya tinggal seorang diri di rumah sederhana dan selalu menggunakan lilin sebagai penerangan rumah saat malam hari.
Selain dengan lilin, dirinya juga kadang menyalakan lampu tempel untuk menemaninya beraktivitas di malam hari.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
“Sebelumnya gelap. Dulu pakai lilin atau lampu tempel. Sekarang sudah terang,” kata Mbah Pariyem.
Bukan hanya Mbah Pariyem saja yang mendapat sambungan listrik, rumah Mbah Siwi (65) juga ikut menikmatinya.
Rumah Mbah Siwi tidak terlalu jauh dari rumah Mbah Pariyem, dan masuk kategori warga yang berhak mendapatkan sambungan listrik gratis dari pemerintah.