Mbah Siwi sekarang juga bisa menikmati listrik di malam hari, dan tidak lagi harus repot menyambung dari listrik di rumah tetangga.
“Pemasangannya gratis, saya tidak perlu bayar. Alhamdulillah dapat keringanan karena saya janda,” ujar Mbah Siwi.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Menurut Mbah Siwi, dirinya hanya seorang buruh tani dan tidak mampu jika harus membayar iuran bulanan untuk menjadi pelanggan PLN.
Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan program pemasangan listrik gratis merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Program tersebut ditujukan kepada daerah-daerah terpencil atau pelosok, dengan sasaran masyarakat kurang mampu.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Setidaknya ada 34 ribuan warga di Jateng, yang menerima bantuan pemasangan listrik gratis dan akan terus diselesaikan sampai dengan 2023 mendatang.
“Masih banyak warga kurang mampu yang belum terjangkau program pemasangan listrik gratis. Akan terus kita kejar sampai 2023. Mudah-mudahan bisa segera selesai, agar masyarakat semuanya menerima manfaat dari penerangan listrik gratis ini,” ucap Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, dengan pemasangan listrik gratis juga bisa mendorong desa-desa terpencil menggeliat dari sisi perekonomiannya.