“Harapannya, kehidupan masyarakat yang menyangkut ekonomi semakin baik,” jelasnya.
Kepala Dinas ESDM Jateng Sujarwanto Dwiatmoko menambahkan, program pemasangan listrik gratis juga bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Sehingga, program tersebut tidak sekadar membuat rumah-rumah warga menjadi terang.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
“Jadi, tujuannya untuk menggenjot produktivitas warga miskin agar kesejahteraannya meningkat. Anggaran dari pemasangan listrik gratis ini menggunakan APBD Pemprov Jateng tahun 2020,” kata Sujarwanto.
Sujarwanto menjelaskan, pihaknya terus memetakan daerah yang belum terjangkau aliran listrik. Terutama, untuk di rumah-rumah keluarga miskin.
Menurut Sujarwanto, pihaknya bekerja sama dengan PLN dalam upaya penguatan jaringan untuk menyambungkan listrik ke rumah tangga sasaran.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
”Tahun ini kita targetkan 15 ribu sambungan baru sebagaimana RPJMD. Alhamdulillah, hari ini progresnya cukup baik,” jelasnya.
Terpisah General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng-DIY Irwansyah Putra menyebutkan, dalam rangka mengaliri listrik ke sejumlah wilayah di dua provinsi ini pihaknya terus berupaya optimal dan maksimal.
Irwansyah menjelaskan, dalam memberikan pelayanan ketenagalistrikan kepada masyarakat kurang mampu di wilayah Jateng-DIY itu bukan perkara mudah. Selain kondisi geografis yang memang cukup sulit, juga karena permukiman warga miskin menyebar hingga masuk pelosok hutan atau wilayah perkebunan.