"Ayahnya sebentar menelepon saya meminta rekening saya dan langsung transfer melalui internet banking sebesar Rp 4, 2 juta," tuturnya.
Bukti transfer internet banking diterimanya melalui whatsapp.
Baca Juga:
Menko PMK Resmikan Babak Baru Pesantren: Struktur Ditjen dan Program Prioritas Disiapkan
Pada resi transfer internet banking sekilas terlihat asli dan tertera tulisan transaksi berhasil.
"Seharusnya transaksinya Rp 2 juta kok ini Rp 4,2 juta. Saya pikir kok banyak banget.
Tidak lama kemudian orang itu dan ayahnya telepon saya katanya kelebihan Rp 2,2 juta dan saya disuruh mengembalikan," tuturnya.
Baca Juga:
UNRWA Krisis Pendanaan, Ratusan Ribu Anak Palestina Terancam Kehilangan Layanan
Dia tidak sadar jika bukti transfer yang diterimanya palsu.
Dirinya diminta mentransfer uang kelebihan tersebut.
"Awalnya saya bilang tidak bisa karena saya capek.