Suruh Transfer
Keesokan harinya, dia mencari pengemudi Ojol yang diminta pelaku mengambil uang tersebut.
Baca Juga:
Menko PMK Resmikan Babak Baru Pesantren: Struktur Ditjen dan Program Prioritas Disiapkan
Dia tercengang bahwa pengemudi ojol di tengah perjalan diminta pelaku untuk mentransfer.
"Katanya saat mau diantar, di tengah perjalanan sopir ojol di telepon pelaku katanya suruh transfer saja uang itu sebesar Rp 2,1 juta dan sisanya buat ojol tersebut," katanya.
Sopir ojol, kata dia, juga takut ketika mengetahui bahwa konsumennya yang mengodernya merupakan pelaku penipuan.
Baca Juga:
UNRWA Krisis Pendanaan, Ratusan Ribu Anak Palestina Terancam Kehilangan Layanan
Pengemudi Ojol tersebut mentransfer uang ke rekening pelaku dari bank swasta.
"Saya heran rekening yang digunakan pelaku beda.
Pelaku ngirim saya pakai rekening bank BUMN dan ojol itu ngirim ke rekening bank swasta.