Saya ditanya ada uang cash di rumah.
Saya bilang ada dan nanti katanya akan diambil ojek online (Ojol) uangnya dan nanti difoto pengemudinya," ujar dia.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Kerja Sama PLN dan Pemkab Gayo Lues dalam Pengembangan PLTMH Demi Kemandirian Energi
Menurutnya, ketika ojek online belum datang, pelaku terus menelponnya.
Setelah pengemudi ojol datang, tampak bingung karena diminta mengambil uang tersebut.
"Setelah pengemudi ojol ambil uang saya sebesar Rp 2,2 juta dan pergi, bapaknya telepon lagi dan bilang katanya saudaranya salah transfer masuk ke rekening saya yang seharusnya masuk rekening anaknya (pelaku) sebesar Rp 2,2 juta dan diminta untuk mengembalikan," kata dia.
Baca Juga:
Jastip Tipu Ratusan Orang, Wamenkomdigi Ancam Tindak Tegas Akun Penipu
Dia mulai curiga ketika mendapat telepon kedua dari pelaku yang sama untuk mengembalikan uang tersebut.
Dirinya berkilah bahwa belum mendapat laporan dari SMS banking jika ada transfer masuk.
"Kata pelaku bilangnya paling terlambat," inbuhnya.