Rencananya, Pemerintah Kota Semarang akan melakukan pengecekan di lapangan pada Rabu (16/2/2022) hari ini.						
					
						
						
							Pengecekan dilakukan untuk mendata pedagang luar Johar yang menempati Pasar Johar maupun pedagang yang memiliki lebih dari satu lapak.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									RPN Dukung Rencana Pemerintah Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto dan Gusdur
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							Penataan sesuai zonasi juga akan dilakukan.						
					
						
						
							Dia meminta persatuan pedagang dan jasa (PPJ) turut mengidentifikasi pedagang yang berasal dari luar ataupun tidak sesuai zonasi untuk ditarik kembali.						
					
						
						
							"Besok (hari ini, red) agenda cek bareng mana-mana yang orang luar, mana yang dapat 7-8 lapak. Menteri PUPR meminta Johar diperuntukan untuk pedagang lama. Yang cagar budaya ada edaran kapasitas 60 persen karena kondisi bangunan seperti itu," jelas dia.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Perkemahan Literasi Jadi Penutup Manis Gebyar Bulan Bahasa 2025 di Sumedang
								
								
									
	
								
							
						
						
							Sementara Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Nurkholis mengatakan, aspirasi pedagang sudah dirapatkan.						
					
						
						
							Pada audiensi kali ini, ada keputusan yaitu melakukan penataan ulang.						
					
						
						
							Dia menekankan, penataan ulang tentunya melihat situasi dan kondisi di lapangan. Ada beberapa opsi yang ditindaklanjuti.