"Bukalapak berkomitmen untuk terus mendukung UMKM naik kelas dengan menciptakan akses terhadap ekonomi yang adil melalui ekosistem digital, baik di online maupun offline," kata Rachmat.
Kolaborasi Grab, Emtek dan Bukalapak melalui program #KotaMasaDepan merupakan sebuah contoh nyata dari bergabungnya ekosistem untuk meningkatkan UMKM di Indonesia.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
"Kami harap program ini dapat menjadi langkah yang baik dalam mengakselerasi digitalisasi UMKM di Kota Solo, dan juga kota-kota lainnya di Indonesia,” tambah Rachmat.
Dukung pengembangan Solo Smart City
Bersamaan dengan hadirnya #KotaMasaDepan di Solo, Grab juga meluncurkan GrabKitchen di Pasar Gede, sebuah konsep cloud kitchen yang menyatukan UMKM kuliner dalam sebuah fasilitas pusat untuk menjawab permintaan pasar yang belum terpenuhi di wilayah-wilayah tertentu.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
GrabKitchen memanfaatkan data untuk mengidentifikasi dan memetakan kesenjangan permintaan pelanggan untuk menjangkau lebih banyak konsumen melalui GrabFood, sehingga UMKM kuliner dikenal lebih luas oleh masyarakat dan dapat meningkatkan peluang penjualan.
Selain itu, UMKM yang berpartisipasi dapat mengakses rangkaian pelatihan mengenai cara penjualan secara online, melakukan pemasaran dengan memanfaatkan media sosial serta cara meningkatkan kualitas merek dagang dan menu makanan.
Pada kesempatan yang sama, untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik, Grab juga melakukan serah terima sebanyak 400 unit motor listrik yang diperuntukkan bagi para mitra pengemudi GrabBike dan mitra pengantaran Grab di Solo yang diserahkan langsung oleh President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata kepada Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.