"Itu cuma rekayasa saya dan selanjutnya saya ingin meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian ini dan tidak akan mengulangi lagi," kata Siswadi.
Sementara itu, Kapolsek Cepogo AKP Agung Setiawan menyebut aksi begal yang menimpa Siswadi pada Rabu (20/4) lalu ternyata rekayasa. Motif Siswadi berbohong ternyata karena tidak punya uang untuk melunasi utang.
Baca Juga:
Pemprov Jateng Bentuk Posko Desk Pilkada Pantau Kerawanan dan Jaga Kondusifitas
"Tidak punya uang, sementara utang harus dilunasi," kata Agung, Kamis (28/4).[zbr]