Jateng.WahanaNews.co, Kudus - Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, gencar menyosialisasikan kewaspadaan dini untuk mencegah penyebaran wabah virus Human Metapneumovirus (HMPV), yang saat ini merebak di China dan menjadi perhatian dunia.
"Sosialisasi tentu akan terus dilakukan, sambil menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan RI yang saat ini tengah menyusun surat edaran (SE)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kudus Andini Aridewi di Kudus, Senin (6/1/2025).
Baca Juga:
TPA Tanjungrejo Kudus Dibuka Kembali Usai Warga Ajukan Tujuh Syarat
Untuk saat ini, kata dia, belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia, termasuk di Kabupaten Kudus.
Meskipun demikian, dia mengajak masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Jangan lupa, kata dia, menjaga asupan gizi seimbang dan olahraga teratur untuk menjaga daya tahan tubuh guna mencegah penularan berbagai virus yang berpotensi mengancam kesehatan.
Baca Juga:
Kabar Gembira untuk Kudus, TPA Tanjungrejo Dibuka Kembali Mulai 26 Januari 2025
"Segera periksa ke fasilitas kesehatan bila ada gejala sakit. Jangan lupa untuk menerapkan protokol kesehatan mulai dari cuci tangan pakai sabun, pakai masker bila ada gejala infeksi saluran pernafasan atau flu," ujarnya.
Ia juga melakukan koordinasi dengan jejaring fasilitas kesehatan, sebagai upaya pencegahan maupun kesiapan antisipasi penanganan ketika muncul kasus.
HMPV merupakan virus yang bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan dengan gejala mirip flu biasa seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas. Virus ini juga bisa mengakibatkan komplikasi seperti bronkitis atau pneumonia.