Jumlah MPP yang makin bertambah, imbuh Ganjar, diikuti kesiapan daerah untuk menyongsong ke tingkat selanjutnya, yakni MPP digital.
“Maka kenapa kemudian mesti naik kepada MPP digital, itu karena yang jauh-jauh juga bisa dimudahkan. Aplikasinya sudah ada, maka Pak Menteri tadi menyiapkan beberapa daerah yang siap, salah satunya Sragen. Ini untuk dijadikan sebagai tempat uji coba nantinya pelayanan digitalnya, sehingga jauh lebih cepat, lebih transparan, lebih terbuka, sekaligus bisa mengedukasi,” tegasnya.
Baca Juga:
Pemkab Kudus Perpanjang Program Pembebasan Denda PBB hingga Akhir Desember 2024
Sementara, Ketua PP Kagama itu mengapresiasi pemerintah daerah, khususnya bupati dan wali kota, yang berkomitmen memberikan pelayanan maksimal pada masyarakat.
“Kawan-kawan bupati/ wali kota di Jawa Tengah, terima kasih mereka punya komitmen yang tinggi. Satu untuk melayani masyarakat, dua memberikan fasilitas melalui MPP ini,” tandasnya.
Ditanya soal daerah mana saja yang siap jadi pilot project MPP digital, Ganjar pun merekomendasikan MPP di Kabupaten Sragen dan Banyumas.
Baca Juga:
Dukcapil Bone Bolango Buka Pelayanan Dokumen di Auditorium Bone Pesisir, Desa Tihu
“Tinggal nanti siapa yang mau ngacung, Sragen udah ngacung, jadi siap. Tadi saya rekomen juga Banyumas juga oke,” tandasnya.
Sementara itu, Menpan RB Abdullah Azwar Anas berharap, hadirnya MPP yang mulai menjamur di Jawa Tengah, diharapkan dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Saya sangat senang jika nanti langsung bergerak menuju next level, yaitu ke MPP digital. Sehingga, dengan demikian orang yang akan datang ke MPP sambil jalan-jalan, bisa datang dapat pelayanan, tapi yang nggak mau datang bisa dari HP,” kata Menpan-RB dalam sambutannya.