Jika saat ini belum sadar, kata dia, diharapkan nantinya masyarakat akan menyadari betapa pentingnya mengelola sampah dengan benar. Kesadaran itu setidaknya tidak menambah permasalahan di TPA Tanjungrejo yang hingga sekarang masih diusahakan agar tetap bisa menampung tanpa menimbulkan polusi.
Setiap malam, sampah yang dihasilkan dari lokasi pasar malam itu mencapai tiga truk, dengan kebanyakan merupakan sampah plastik.
Baca Juga:
Anggota DPR RI Musthofa Kunjungi TPA Tanjungrejo, Bawa Kabar Gembira untuk Kudus
Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus juga menggandeng Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus, sehingga setiap dini hari dikerahkan 30 petugas kebersihan untuk menyapu jalan dan disediakan satu truk dam dan dua truk kontainer pengangkut sampah.
Pasar Dandangan Kudus melibatkan 450 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang mendirikan tenda, sedangkan pedagang lesehan diperkirakan mencapai 600-an pedagang.
Sekelompok remaja tersebut menyatakan siap membantu menjaga kebersihan di keramaian tersebut.
Baca Juga:
Empat Perusda di Kudus Lampaui Target Laba 2024 dengan Nilai Beragam
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir/Antara]