"Terkejut tiba-tiba didatangi, soalnya nggak tahu apa-apa," jelasnya.
Saat petugas melakukan penggeledahan di rumahnya, tidak ditemukan barang-barang mencurigakan.
Baca Juga:
Respons Sorotan Prabowo, Bahlil Siap-siap Sapu Bersih 1.000 Tambang Ilegal
"Tidak ada apa-apa di rumah, tidak ada temuan apa-apa, yang dibawa hanya handphone suami yang masih aktif dan dua handphone yang sudah mati," terangnya.
Selama bersama J, N tidak menaruh curiga apa-apa kepada suaminya.
Karena sang suami hidup normal seperti biasa, bahkan sering ikut kegiatan di masyarakat.
Baca Juga:
Tito Karnavian Ingatkan Kepala Daerah, Kenaikan PBB Bisa Ditunda Jika Memberatkan
"Sosoknya ya biasa, sama kayak umumnya, sholat ya seperti biasa, kalau ada kegiatan masyarakat selalu ikut," ucapnya.
"Perilaku menyimpang nggak ada, nggak pernah juga ngajari yang jelek-jelek juga, aktif ikut kegiatan masyarakat," tambahnya.
Detik-detik penangkapan J (29) oleh Densus 88 Antiteror di Desa Gentan Banaran, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen menegangkan.