WahanaNews-Jateng | Tanaman Talas pada umumnya dibiarkan tumbuh liar di kebun atau pekarangan.
Kalaupun sengaja ditanam, tanaman itu tak menjadi komoditas pokok.
Baca Juga:
Dorong Kesetaraan Gender, Menteri PPPA Apresiasi Inisiatif Strategis PLN
Tanaman itu kerap dipandang sebelah mata.
Tapi anggapan itu tak lagi berlaku bagi sebagian warga di Banjarnegara.
Mereka sengaja membudidayakan tanaman itu setelah diketahui punya nilai ekonomi tinggi.
Baca Juga:
Dorong Kesetaraan Gender, Menteri PPPA Apresiasi Inisiatif Strategis PLN
Tanaman Talas yang biasanya hanya diambil ubinya, ternyata juga bermanfaat daunnya.
Daun Talas kini kian populer karena bisa dimanfaatkan sebagai pengganti tembakau dalam industri rokok.
Di rumahnya, Desa Karanganyar Kecamatan Purwanegara, Suhadi sibuk memasukkan daun Talas yang telah kering atau menguning ke mesin pencacah.