Jateng.WahanaNews.co, Kudus - Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tidak menemukan hewan ternak yang terserang penyakit berbahaya dalam pengawasannya menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H hingga pekan ini.
"Penyakit berbahaya tidak ditemukan. Namun, tim yang diturunkan dalam melakukan pengawasan memang menemukan hewan ternak dari luar daerah yang flu maupun kembung karena perbedaan cuaca," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Arin Nikmah di Kudus, Rabu (12/6/2024).
Baca Juga:
Pejuang Kebersihan Remaja Kudus Jadi Sorotan di Tradisi Pasar Dandangan Ramadhan
Menurut dia, hewan ternak tersebut masih membutuhkan waktu penyesuaian. Namun, tim kesehatan hewan ternak yang diturunkan sudah melakukan pengobatan, termasuk memberikan vitamin.
Hewan ternak lain yang kurang sehat, kata dia, juga diberikan vitamin agar daya tahan tubuhnya pulih untuk menghindari kemungkinan terjangkit penyakit.
Pengawasan hewan ternak tersebut, tidak hanya menyasar pasar hewan, melainkan ke sejumlah pengepul maupun pedagang yang sejak beberapa pekan melakukan penambahan jumlah hewan ternak untuk menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 H.
Baca Juga:
Tim Pemantau Kepatuhan di Kudus Fokus Awasi 40 Perusahaan Skala Menengah Kecil
"Beberapa di antaranya memang sudah ada yang tertempel label bahwa hewan ternak tersebut sudah vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK), yang menunjukkan bahwa hewan tersebut dijamin kesehatannya," ujarnya.
Meskipun belum ada temuan hewan ternak yang berpenyakit, dia meminta masyarakat yang hendak membeli hewan ternak untuk dijadikan hewan kurban tetap waspada.
"Kami juga membuka pelayanan pengecekan kesehatan hewan ternak sebelum dijadikan hewan kurban," ujarnya.