WahanaNews-Solo | Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka angkat suara soal konflik di internal keluarga Keraton Solo yang memanas beberapa hari terakhir buntut penetapan putra mahkota.
Gibran mengatakan akan mengikuti perintah Raja Keraton Solo. Dia mengaku siap jika diminta untuk jadi penengah dalam konflik tersebut.
Baca Juga:
Wisata Museum Keraton Solo Ditutup Sementara Imbas Kericuhan
"Saya ikut perintah sinuwun (raja) saja. Kalau disuruh menengahi, yo menengahi," kata Gibran usai acara peluncuran Taman Pracima Tuin di Puro Mangkunegara, Solo, dikutip dari kanal Youtube Berita Surakarta, Senin (26/12).
Namun, Gibran berpendapat konflik di Keraton hanya bisa diselesaikan oleh internal keluarga.
Menurut Gibran, dirinya bukan siapa-siapa. Ia menuturkan hanya menjalankan tugas lapangan saja.
Baca Juga:
5 Kota yang Jadi Pilihan Masyarakat Indonesia untuk Menikmati Masa Tua
"Kita tugasnya yang kotor-kotor aja. Becek-becek. Bangun. Revitalisasi," ucapnya.
Saat disinggung soal revitalisasi keraton, Gibran mengatakan revitalisasi bisa dilakukan jika masalah internal sudah selesai.
Dia pun mengaku akan berbicara dengan para investor, menteri, dan perusahaan pemberi dana corporate social responsibility (CSR) untuk revitalisasi keraton.