Ia mengatakan sebagai pendukung pelaksanaan program bantuan pemerintah akses internet fixed broadband, Direktorat Pengembangan Pitalebar, Ditjen PPI, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia juga memiliki beberapa program pendukung.
"Program pendukung ini bertujuan untuk meningkatkan keberlanjutan program yang nantinya juga akan meningkatkan penetrasi fixed broadband nasional," katanya.
Baca Juga:
Cerita Penjual Tahu Bakso di Klaten Bisa Naik Haji, Setelah 10 Tahun Menabung
Beberapa program pendukung tersebut, yakni penyediaan laboratorium dan pelatihan jaringan fiber optik kepada guru dan siswa SMK di wilayah penerima bantuan, serta pengembangan aplikasi learning management system (LMS) dan Telko Hub, sebagai wadah pengembangan SDM bidang jaringan fiber optik di wilayah-wilayah penerima bantuan.
Pada acara peluncuran tersebut juga dilakukan penandatangan perjanjian kerja sama (PKS) dan nota kesepahaman antara penyelenggara jasa internet dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk bersama-sama melaksanakan kerja sama bisnis terkait pengelolaan layanan setelah masa bantuan berakhir.
"Dengan adanya bantuan pemerintah, penyediaan akses internet untuk UMKM dan pelaku usaha ini diharapkan masyarakat desa, khususnya UMKM dan pelaku usaha, dapat menikmati layanan akses internet secara gratis serta meningkatkan produktivitas dan ekonomi masyarakat," katanya.
Baca Juga:
Ketua DPP PDIP Puan Maharani: Jawa Tengah Tetap Basis Suara Utama
Pada kesempatan yang sama Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut.
"Apalagi sekarang segala sesuatu dilakukan melalui online. Di wilayah Kecamatan Kemalang ini ada lima desa yang mendapatkan bantuan, salah satunya Desa Dompol," katanya.
Ia berharap fasilitas tersebut dapat bermanfaat khususnya untuk pengembangan UMKM di wilayah Kabupaten Klaten.